Minyak WTI Menguat Sebelum Data Suplai Mingguan

Minyak West Texas Intermediate naik untuk sesi kedua dari tiga hari sebelum di rilisnya data suplai yang mungkin sinyalkan menguatnya permintaan untuk bahan bakar di AS, yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia.

http://goo.gl/SYGb0MKontrak berjangka naik sebanyak 0.3% di New York. Cadangan minyak mentah kemungkinan turun sebanyak 1.75 juta barel menjadi 365.3 juta pada pekan lalu, di tunjukan dalam survei Bloomberg sebelum di rilisnya data oleh Energy Information Administration besok.

 "Mengingat konsensus pasar bahwa kita akan melihat adanya penurunan cadangan dalam data besok, saya tidak terkejut untuk melihat oil terpantul kembali," kata Michael McCarthy, kepala analis di CMC Markets di Sydney, yang memprediksi investor mungkin menjual kontrak WTI jika harga naik di kisaran $98.50 per barel. "Kembali bergulirnya kecemasan geopolitik masih berikan tekanan pada minyak."

Minyak WTI untuk pengiriman bulan September, yang berakhir besok, menguat sebanyak 32 sen menjadi $96.73 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan saat ini bergerak di kisaran $96.65. Sementara itu untuk kontrak bulan Oktober naik sebanyak 18 sen menjadi $93.93.

Cadangan bensin AS kemungkinan turun sebanyak 1.7 juta barel dalam pekan yang berakhir 15 Agustus, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg dari delapan analis. American Petroleum Institute di Washington di jadwalkan akan merilis laporan suplai terpisah pada hari ini. 
Minyak WTI Menguat Sebelum Data Suplai Mingguan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rahman Aksionline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar