Yen Bebani Kinerja Nikkei

Hingga perdagangan sesi Asia pagi ini, yen berhasil menguat tiga hari beruntun terhadap dollar, penguatan yen tersebut membebani kinerja eksportir Jepang dan menyeret bursa saham Jepang, Nikkei. Nikkei juga mendapat sentimen negatif dari Wall Street yang pada perdagangan kemarin ditutup melemah.

Wall Street sepanjang perdagangan Kamis berada pada zona merah setelah Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard, mengatakan ekonomi AS cukup tangguh untuk bertahan dari kenaikan tingkat suku bunga tahun depan. Selain itu data-data ekonomi AS yang dirilis kemarin juga kurang apik, klaim pengangguran mingguan turun menjadi 312.000 dari sebelumnya 314.000 namun masih di atas estimasi 310.000, sementara belanja konsumen bulan Mei tumbuh 0,2% di bawah estimasi ekonom sebesar 0,4%.

http://goo.gl/rcloKc
Data-data ekonomi Jepang yang dirilis variatif hari ini gagal meberikan menopang pergerakan Nikkei. Belanja konsumen Jepang bulan Mei turun 0,8% dibandingakan tahun sebelumnya, jauh dibawah estimasi penurunan sebesar 1,9%, dan penurunan bulan sebelumnya sebesar 4,6%. Inflasi inti di Tokyo untuk bulan Juni stabil pada level 2,8%. Beberapa data positif dari Jepang yaitu tingkat pengangguran yang turun menjadi 3,5% dari sebelumnya 3,6%, dan penjualan ritel bulan Mei yang turun 0,4% dari tahun sebelumnya, namun masih lebih baik dari estimasi penurunan sebesar 1,9%.

Bursa utama Nikkei saat ini melemah 0,30% menjadi 15262,38. Sementara Nikkei Futures saat ini diperdagangkan pada kisaran 15275 dengan level terttinggi harian 15310 dan terendah 15250.
Yen Bebani Kinerja Nikkei Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rahman Aksionline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar