Poundsterling kembali melemah terhadap dollar pada perdagangan sesi Asia hari ini, jelang dirilisnya data penjualan ritel Inggris sore ini. Hingga hari ini sterling telah melemah dalam tujuh hari beruntun, menjadi penurunan harian terpanjang sejak bulan Januari 2013.
Sterling pada perdagangan kemarin merosot setelah dirilisnya minutes rapat kebijkan moneter Bank of England yang dinilai kurang hawkish. Meski beberapa anggota Monetary Policy Committee mengatakan risiko kenaikan suku bunga terhadap kondisi perekonoian Inggris sudah berkurang, namun seluruh anggota MPC setuju untuk tetap mempertahankan suku bunga. Pasar tenaga kerja Inggris memberikan sinyal yang berbeda dengan kenaikan gaji. Tingkat pengangguran Inggris turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir sebesar 6,5%, namun pertumbuhan tingkat gaji melambat.
Office for National Statistic hari ini akan merilis data penjualan ritel bulan Juni yang diperkirakan naik 0,2% dari bulan Mei yang merosot 0,5%. GBPUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.7032 menjauhi level tertinggi harian 1.7038.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar