Emas Melemah Seiring Menguatnya Dollar Setelah Federal Reserve Mengakhiri Pembelian Obligasi

 

Emas Melemah  tiga pekan seiring menguatnya dollar setelah Federal Reserve mengakhiri program pembelian obligasi. Kepemilikan di bursa terbesar yang memperdagangkan emas memperpanjang penurunannya ke level terendah enam tahun.


Emas pada saat ini bergerak di kisaran $1,214.29 pada pukul 08.55 wib dari kemarin di $1,212.15. Logam mulia kemarin turun ke $1,208.50, itu adalah level terendah sejak 8 Oktober, seiring indeks dollar naik ke level tertinggi dalam hampir empat pekan.


 


Pejabat Fed, yang menyuarakan untuk memproses rencana penghabisan pembelian obligasi bulanan, mengentikan gejolak akhir-akhir ini di pasar keuangan global dan fokus pada kenaikan di pasar kerja. Para pembuat kebijakan pada saat berakhirnya pertemuan dua hari semalam berkomitmen untuk mempertahankan biaya pinjaman rendah untuk waktu yang akan di pertimbangkan. Bank sentral telah menahan suku bunga acuan di level nol sampai 0.25% sejak tahun 2008.


 


"Pelonggaran kuantitatif berakhir di AS, dengan FOMC tampaknya lebih positif pada outlook ekonomi," kata Daniel Hynes, analis komoditas senior di Australia & New Zealanda Banking Group Ltd. pada hari ini. "Ini menimbulkan reli kuat di dollar AS dan aksi jual pada emas. Pergerakan di dollar AS selaam beberapa hari kedepan dapat berikan pengaruh untuk harga kmooditas sampai akhir tahun ini."


 


Jumlah aset di SPDR Gold Trust, menyusut untuk hari kedua menjadi 742.40 metrik ton kemarin, itu adalah level yang terlihat setidaknya sejak Oktober 2008.


Di China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia, dengan harga yang lebih rendah yang telah memicu permintaan fisik seiring volume untuk indeks Shanghai Gold Exchange’s untuk kontrak spot kemarin naik ke level tertinggi tiga pekan.

Emas Melemah Seiring Menguatnya Dollar Setelah Federal Reserve Mengakhiri Pembelian Obligasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rahman Aksionline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar